Walau hanya melihatmu tersenyum seperti itu, aku benar-benar senang. Ada banyak hal yang ingin aku sampaikan padamu, tapi aku sama sekali tidak tahu bagaimana cara menyampaikannya. “Sebentar,” aku menahanmu dari belakang. * “Kayaknya kamu salah naksir cewek, deh Gin.” Aku tercenung. Perkataan Wahyu sukses menohok hati mudaku. “Memangnya aku harus naksir cewek yang gimana?” “Yaa… yang nyata, gitu.” Celetuk …