Penggalan Hidup

Memainkan Posisimu Sebagai Alat

DETIK ini. Aku sampai pada perasaan merasa tak percaya siapapun. Bahkan merasa dipercaya pun seperti berjalan di atas roda yang kempes. Stuck. Muskil-dan aneh.

Aku benci menjadi alat yang teranggap baik. Toh, permainan dan kebohonan bertebaran di mana-mana. Mari kita lihat!

Siapa yang bertahta pada konstestasi sewindu ini?

Aku kembali menggores pena. Perasaan ini resah dan sosok manusia manakah yang dapat paham akan hal ini? Sungguh ada sisi psikologis yang mesti diperhatikan. Bermula pada kepercayaan yang berakhir dengan kebodohan.

Aku tak salahkan siapapun. Namun kalimat “Mahasiswa boleh salah tak boleh bohong” hanyalah sebuah jargon.

Kini aku harus berpegang pada siapa?

Bumi yang berotasi tak biarkan aku tetap berdiri menghakimi diri.

Bohong.

Bumi tertinggal dan berbohong.

 

 

04-06-2017

/aku benci terlibat namun sudah terlibat/

Please follow and like us:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.