Artikel, Resensi, review

Resensi Tafsir Al-Qur’an Kontemporer For Teenage (An-Naas – Al’Aadiyaat)

Judul                     : Tafsir Al Qur’an Kontemporer for Teenange; An Naas – Al’Aadiyaat

Penyusun            : Aam Amirudin

Penerbit              : Shofiemedia, 2007

Tebal                     : viii + 212 hlm; 11 x 18 cm

Sinopsis

Membaca tafsir Al-Qur’an? Kedengarannya berat, ya? Sebenarnya nggak juga, sih. Gaya penulisan dan penyampaian yang simple dan kamu banget pasti akan sangat membantu. Apa ada buku tafsir semacam itu? Yupe! Buku yang sedang kamu pelototin ini bakal ngebahas tafsir Al-Qur’an dengan gaya ringan dan insyaAllah mudah dipahami. Pembahasan akan dimulai dari tafsir surat-surat pendek (untuk jilid ini kita membahas Surat Al-Fatihah, An-Naas, sampai Al’Aadiyaat) yang sering kamu lafalkan saat shalat. Penasaran? Well, here they are…

Buku ini rekomended banget! Kalau kamu yang masih berpikir tafsir dan terjemahan Al-Qur’an itu sama? Duh, beda lagi ini… Terjemah dan tafsir punya pengertian yang berbeda. Dikutip dari buku susunan Aam Amirudin ini, pada bagian opening telah dijelaskan tentang perbedaan dua hal tersebut. Pertama adalah terjemah yang berasal dari Bahasa Arab kata tarjamah. Menurut ahli tafsir, kata ini mengandung dua pengertian yaitu (1) Terjemah lafdhiyah/harfiah adalah mengubah kata-kata dalam suatu kalimat dari suatu Bahasa ke dalam kata-kata yang sama (terletak pada kata per kata/lebih terikat oleh Bahasa); (2) Terjemah ma’nawiyah adalah mengubah kata-kata dalam suatu kalimat dari suatu Bahasa ke dalam kata-kata yang sama artinya dalam Bahasa lain, tapi tidak terikat dengan susunan kalimat aslinya, namun tidak mengurangi substansi Al-Qur’an itu sendiri.

Sedangkan tafsir merupakan kelanjutan dari terjemahan. Menurut Bahasa, kata tafsir memiliki dua pengertian. (1) Imam az-Zarkasyi berpendapat bahwa kata tafsir berasal dari kata tafsaratun artinya stetoskop, yaitu alat yang dipakai untuk memeriksa orang sakit yang berfungsi menjelaskan kondisi pasien. Dengan demikian tafsir bermakna penjelasan. (2) Ustadz Manna’ Al-Qathan berpendapat bahwa kata tafsir berasal dari kata al fasru, yaitu menjelaskan arti yang dimaksud dan menjelaskan kata-kata sulit.

Dari kedua definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa tujuan yang ingin dicapai dalam menafsirkan Al-Qur’an adalah:

  1. Menjelaskan arti (memahami makna)
  2. Pengkajian hukum (menggali hukum yang terkandung pada inti-inti pesan Al-Qur’an)
  3. Penelaahan hikmah (bisa memahami substansi/hakikat ayat)

So guys, penting banget kan untuk belajar tafsir Al-Qur’an. Salah satu yang menjadi favorit saya adalah tafsir surat Al-Ikhlaash. Al-Ikhlaash artinya adalah kemurnian, keesaan atau ketauhidan Allah swt. Pernah denger kan hadits bahwa

Siapa yang membaca Qulhuwallahu Ahad, seolah-olah ia membaca sepertiga Al-Qur’an.”

Nah, jangan buru-buru menyimpulkan. Jangan berarti dengan membaca surah Al-Ikhlaash 3x kita sama dengan membaca hatam 30 juz Al-Qur’an. Eits, bukan gitu! Penjelasannya dari para ahli menyebutkan, bahwa tiga bagian yang dimaksud oleh kalimat Sesungguhnya Allah swt. Membagi Al-Qur’an menjadi tiga bagian adalah sebagai berikut:

  1. Al-Aqaid, yaitu masalah-masalah yang berkaitan dengan ketauhidan dan ketuhanan, termasuk di dalamnya meluruskan penyimpangan-penyimpangan konsep ketuhanan.
  2. Asy-Syara’i, yaitu masalah-masalah yang berkaitan dengan peribadatan dan hukum.
  3. Al Qashash, yaitu masalah-masalah yang berkaitan dengan kisah-kisah kehidupan para rasul ataupun orang-orang saleh, bahkan riwayat orang-orang durhaka pun dibicarakan sebagai bahan pelajaran hidup.

tafsir al-qur'an 2

Nah, dengan belajar tafsir, kita akan tahu bahwa dalam surat Al-Ikhlaash itu mewakili sepertiga pembicaraan Al-Qur’an yakni tentang ketahuidan dan keimanan.

Akhir kata, buku ini rekomendasi banget buat temen-temen yang mau lebih mengenal Al-Qur’an dengan gaya Bahasa ringan dan mudah dipahami. Semoga setiap ilmu menjadikan kita lebih bertakwa dan mendapat ridha dari Allah swt.

Aamiin, Ya Rabbal’alamin

(Rosi Risalah)

Please follow and like us:

1 Komentar

  1. […] Baca Juga: Resensi Tafsir Al-Qur’an Kontemporer For Teenage (An-Naas – Al’Aadiyaat) […]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.