Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
rosirisalah.com – By the way, pas pandemi ini, tiba-tiba jadi sering scrolling tentang flora dan fauna dan INI BENERAN LOH kayaknya aku sangat-sangat takjub pada beauty of nature—kecantikan alam di dunia ini yang sangat-sangat otentik. Keindahan alam yang tiada duanya! Banyak banget pemandangan yang indah dari tempat-tempat di seluruh dunia, khususnya pemandangan alam seperti langit biru, aurora, laut, gunung, bahkan binatang-binatang seperti burung dan kupu-kupu yang komposisi warnanya luar biasa unik.
Subhanallah. Allah itu amazing banget deh!
Kalau melihat bulu-bulu burung coba resapi. Warnanya variasi banget. Komposisinya keren, unik dan enak dipandang mata. Ada yang kayak pelangi, ada yang biru gradasi ungu, merah terang, hijau berkilau, bahkan yang berwarna hitam dengan paruh orange cerah. Uhhh, beneran deh, Allah memang pelukis terbaik. Komposer terbaik. Maha Suci Allah Pencipta langit dan bumi serta segala yang ada di dalamnya.
Coba perhatikan juga kupu-kupu. Prosesnya dari ulat bulu lucu yang makan daun, jalannya lambat, terus bisa bermetamorfosa jadi kupu-kupu dengan berbagai warna indah dan berpola luar biasa. Warna-warninya unlimited! Ada yang bening, corak loreng, ada kupu-kupu biru, ada yang hitam legam! Beneran kecantikan alam itu luar biasa banget Ya Allah. Kadang emosi bercampur dari kagum, merinding, terharu kalau lihat hal-hal indah itu.
Terus nih jadi kepikiran, akankah keindahan ini abadi hingga dapat dilihat oleh anak cucu kita nanti?
Nyatanya kawan, kita menghadapi krisis iklim yang semakin parah! Setiap tahun perwakilan dari seluruh dunia berkumpul untuk mengatasi iklim global yang semakin memanas. Banyak aturan diterbitkan, mengupayakan agar manusia senantiasa menjaga keseimbangan alam. Salah satunya Global Climate Change yang menghimbau untuk mempertahankan suhu bumi sebanyak 1º Celcius. karena kalau lebih panas lagi, bumi akan semakin gawat.
Hewan, tumbuhan, atmosfer, kondisinya sudah melewati ambang batas. Kabarnya flora dan fauna dunia sudah terancam punah 50% dalam waktu 20 tahun terakhir.
Dalam Al-Qur’an, sebenarnya Allah sudah mention kalau segala sesuatu yang ada di bumi itu ada ukuran-ukuran tertentu yang ideal. Semuanya dibuat menurut ukuran.
“dan Kami menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung dan kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran.” (QS. 59:49)
“dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan keseimbangan. Supaya kamu jangan melampaui batas keseimbangan itu. Dan tegakkanlah timbangan dengan adil dan janganlah kamu mengurangi keseimbangan itu. Dan Allah telah membentangkan bumi untuk makhluk-Nya.” (QS. 55: 7-10)
Baca juga: Forgiveness
Allah sudah ngasih kode gitu, kalau ada kondisi tertentu yang harus dicapai oleh manusia untuk mempertahankan keseimbangan alam. Manusia dilarang untuk melampaui batas dan mengurangi keseimbangan itu. Berapa jumlah airnya. Berapa jumlah flora dan faunanya. Semuanya dibuat terukur, ideal, seimbang dan harus dijaga. Karena mereka yang membuat bumi ini seimbang dan dapat hidup dengan baik.
Binatang-binatang adalah salah satunya. Mereka adalah teman kita melestarikan dan memakmurkan bumi. Makanya Nabi Nuh as juga tetap memasukan binatang-binatang ke dalam bahteranya agar tidak terjadi kepunahan.
“Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat (juga) seperti kamu.” (QS. Al-An’am : 38)
Nah, dengan kondisi yang terus merusak ekosistem mereka. Bisa bayangkan kalau setengah populasi binatang punah dan hilang dibumi, akan seperti apakah jadinya?
Astagfirullah!😥 Semua karena ulah manusia sendiri.
“Telah Nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia.” (QS. 30:41).
Sadar gak, hal-hal seperti kebakaran hutan, pembakaran batu bara, polusi di laut, dan sebagainya itu dilakukan oleh manusia. Enggak mungkin sama alien atau kerajaan kucing. Kebakaran hutan contohnya, dapat melepaskan 1,7 miliar ton karbon ke atmosfer, hingga membuat bumi makin panas. Siapa yang melakukan? Ya manusia! Tapi dampaknya bukan hanya kepada manusia, tetapi hilangnya habitat fauna seperti Orang Utan yang juga bikin sedih banget 😥
Maka kawan, bumi ini harus kita jaga bersama untuk kelangsungan hidup manusia dan makhluk-makhluk di dalamnya. Manusia tidak boleh egois dan hanya mementingkan dirinya saja. Gak bisa, Gak boleh! Karena semuanya akan kena.
Kita adalah khalifah yang diutus untuk menjadi wakil Allah dalam memakmurkan bumi ini. Semua yang kita lakukan di bumi jelas akan senantiasa ditanyai.
Jangan sampai dengan dalih pembangunan kita merusak alam (yang sudah Allah ciptakan sebegitu seimbangnya) dan membuat hewan-hewan dan tumbuhan serta kelangsungan hidup manusia itu sendiri menjadi punah!

Ini pelajaran dan reminder untuk kita semua. Semuanya harus bergerak, bukan hanya pihak di lapangan saja. Sebagai pemakai kita juga harus berusaha lebih peduli kepada lingkungan. Gunakan barang-barang yang bisa digunakan kembali (jangan semuanya harus beli baru). Kurangi apa yang kita bisa, seperti tisu, botol plastik, kantong plastik, penggunaan listrik dan bahan-bahan kimia yang berbahaya untuk alam. Apajadeh bisa kita usahakan mulai detik ini!
Pemerintah juga apalagi! Jangan pura-pura gak ngeuh deh. Kalian tuh yang punya kekuasaan untuk membuat kebijakan. Kuberharap, semakin banyak kebijakan yang dibuat untuk keberlangsungan alam yang lebih terjaga.
Dari sini semakin yakin kalau Qur’an itu ya, beneran bijak dan full informasi kepada kita. Terus memperingatkan kita kalau manusia harus menjaga amanah di bumi ini, menjaganya dan memakmurkannya bukan merusak dan mengurang-ngurangi setiap beauty of nature yang sudah diberikan tersebut. Karena yang rugi nantinya kita juga, manusia yang akan mendapatkan bencana-bencana karena ketidakseimbangan itu.
Semoga Allah mudahkan kita untuk mengetahui kondisi bumi, memudahkan kita bisa lebih menjaga bumi ini. Semoga Allah mampukan kita untuk senantiasa memakmurkan dan menjalankan setiap peran sesuai fitrahnya. Semoga, kita tetap istiqomah berada di jalan ini. Karena Allah sangat menghargai dan melihat prosesnya, tidak peduli hasilnya akan bagaimana.
Semangat semuanya!
Mari jaga bumi ini,
Karena kita dan bumi adalah saudara yang harus saling menjaga.
Let’s go
#SaveOurEarth
For always dan For Ever!